Bloksel D5 sampai F13, lalu klik "all borders" untuk membuat tabel, klik sel D5 isikan "INTERVAL", klik sel E5 isikan "f" atau "frekuensi", dan klik sel F5 isikan "fr" atau "frekuensi relatif". CaraMenghitung Nilai Rata-rata Pada Data Berkelompok Di Ms Excel. Sumber gambar :jasamuda.com. rata tabel nilai menghitung distribusi berkelompok frekuensi. Cara Mencari Median Di Excel Dengan Rumus Cepat - Gammafis Blog. Sumber gambar :www.gammafisblog.com. median mencari frekuensi rumus menentukan kolom pertama. Cara Membuat Kurva Padamenu tarik-turun, arahkan ke submenu "Statistik", gulir ke bawah sedikit, lalu klik fungsi "FREKUENSI". Jendela Argumen Fungsi muncul. Klik di kotak "Data_array" dan kemudian sorot sel di kolom "Data_array" (Anda juga dapat mengetikkan nomor sel jika Anda mau). . saya mau tanya. di beberapa literatur dan buku PLS mengenai uji signifikansi dimana nilai sig 5% = dan nilai sig 10% = t.tabel 1.64. tapi dibeberapa jurnal dan menurut tempat olah data yang saya datangi, beliau bilang nilai sig. 5% = t.tabel 1.64 dengan alasan bahwa penelitian yang saya lakukan telah diulang berkali TahapanPenyusunan Tabel Distribusi Frekuensi Tahap 1. Menentukan Nilai Min, Max serta Range (Max-Min). Tahap 2. Menghitung Banyak Kelas (K) dan Panjang Kelas (P). Tahap 3. Menyusun tabel distribusi frekuensi dan menentukan batas interval berdasarkan hasil Tahap 2. Tahap 4. Sorot/Block kolom Frekuensi (N2) kemudian gunakan rumus =FREQUENCY ( ) Vay Tiền Nhanh Ggads. Penyajian data ke dalam bentuk distribusi frekuensi merupakan salah satu langkah awal yang biasanya dilakukan dalam menganalisis suatu data. Penginterprestasian data biasanya dapat dibuat lebih mudah jika data tersebut disusun dan disederhanakan lebih dulu ke dalam tabel. Salah satunya adalah dengan tabel frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan suatu tabel, dimana data yang dikelompokkan ke dalam beberapa interval numerik yang disebut interval kelas selang kelas. Bentuk tabel ini sangat sederhana karena hanya menyajikan jumlah pengamatan atau frekuensi dalam setiap interval kelas. Tabel frekuensi merupakan suatu tabel yang menunjukkan sebaran atau distribusi frekuensi data yang kita miliki, yang tersusun atas frekuensi tiap-tiap kelas atau kategori yang telah ditetapkan. Frekuensi tiap kelas/kategori menunjukkan banyaknya pengamatan dalam kelas kategori yang bersangkutan. Proses penyusunan data ke dalam distribusi frekuensi sangatlah sederhana tetapi cukup membosankan dan menyita waktu jika dillakukan secara manual. Namun kita tidak akan menyusun tabel frekuensi secara manual namun dengan menggunakan Microsoft Excel Tahapan-tahapan yang diperlukan dalam penyusunan distribusi frekuensi dengan kelas yang merupakan selang/interval dilakukan dengan 4 langkah yaitu; Menyusun Tabel Susunlah tabel sesuai pada gambar di bawah ini untuk mempermudah dalam memahami tata cara membuat tabel frekuensi dengan menggunakan excel. Penentuan banyaknya selang/interval kelas. Jumlah interval kelas, apakah nantinya pembuatan tabel tersebut menggunakan bantuan computer atau tidak, kita sendiri yang harus menentukan. Banyaknya interval kelas tergantung pada maksud dan tujuan kita membuat tabel frekuensi tersebut serta banyaknya pengamatan dari variabel yang kita miliki. Pengamatan yang tidak terlalu banyak tentunya tidak memerlukan interval kelas yang banyak, sebaliknya pengamatan besar memerlukan kelas yang cukup banyak. Namun demikian, agar banyaknya interval kelas yang diperoleh lebih mudah penyesuaian, maka gunakan rumusan sebagai berikut k = 1 + log n2/100 Rumus tersebut merupakan modifikasi dari rumus Sturger, k = 1 + log n. Untuk menentukan banyaknya kelas nilai yang harus diketahui terlebih dahulu adalah jumlah data klaim asuransi yang terkumpul dengan cara memberikan formula pada cell Banyaknya data yaitu tepat pada cell E7 = COUNTA2A51 = 50. Nilai tersebut akan digunakan sebagai nilai n = 50 maka rumus menjadi, Cell E4 = 1 + log 50 = 1 + ≈ 7 Penentuan Interval Kelas Interval dalam kelas atau lebar tergantung pada banyaknya kelas yang dipilih dan kisaran data. Satu hal yang perlu diperhatikan, untuk tidak menyulitkan dalam menginterprestasikan tabel frekuensi, seyogyanya semua interval kelas mempunyai interval dalam kelas atau lebar kelas yang sama. Penentuan lebar interval kelas dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu kisaran Range datanya, yaitu selisih antara data pengamatan tertinggi dengan data pengamatan terendah, kemudian membaginya dengan jumlah interval yang diinginkan. R = Xb - Xk Dimana R = range/kisaran Xb = data terbesar Xk = data terkecil Selanjutnya, interval dalam kelas yang kita lambangkan dengan I, ditentukan dengan rumus I = R / k Seperti yang diketahui untuk mendapatkan nilai Range dibutuhkan Data Terkecil Cell E2 dan Data Terbesar Cell E3. Isikan Cell E2 = MINA2A51 dan Cell E3 = =MAXA2A51. Setelah itu dapatkan nilai Range Cell E5 = E3-E2 dan Interval Kelas Cell E6 = E5/E4. Sehingga akan di dapatkan nilai seperti gambar di bawah ini, Penentuan Nilai Interval Kelas Setelah kita memperoleh interval kelas pada Cell E6, sekarang kita dapat memasukan nilai pada tabel frekuensi tepatnya di cell G3 hingga H10. Gunakanlah rumus atau formula seperti gambar di bawah ini, Maka hasilnya akan menjadi, Penentuan Nilai Frekuensi Setelah didapat semua data seperti gambar diatas. Maka langkah terakhir adalah menghitung frekuensi masing-masing kelas interval yang telah kita buat. Ini merupakan bagian terpenting dari semuanya karena sedikit rumit dalam penentuan rumusnya di excel sehingga perlu kecermatan dalam memahami apa yang saya sampaikan. Tapi kita coba langkah-langkahnya satu per satu hingga selesai dan mendapatkan frekuensi yang kita cari. Adapun caranya, Langkah 1 Blok Cell J3 hingga J10. Kenapa yang di blok J3 hingga J10 bukan J3 hingga J9? Hal itu dikarena nilai yang kita peroleh merupakan nilai array yang masih mentah karena ada nilai terkecil yang tidak masuk pada kelas interval pertama. Langkah 2 Inputkan formula pada Cell J3 = FREQUENCYA2A51,G3G9. Usahakan Cell J3 J10 masih terblok jika masih terblok langkah selanjutnya adalah menekan tombol CTRL + SHIFT + ENTER secara bersamaan. Penjelasannya A2A51 merupakan data dari cell A2 hingga A51 sedangkan G3G9 merupakan Kelas Interval. Langkah 3 Copykan nilai pada cell J4 hingga J10 ke Cell I3 hingga I 9 lalu tambahkan nilai 1 pada Cell I3. Cek Total jumlah frekuensi yang telah diperoleh karena Total Frekuensi harus sama dengan jumlah data. Share This Ilustrasi cara bikin tabel di Excel, Foto oleh Rubaitul Azad di UnsplashTabel Excel menyediakan berbagai fungsi dan fitur yang dapat digunakan dengan tabel, seperti filter otomatis, pengurutan data, penghitungan subtotal, dan membuat grafik berdasarkan data dalam tabel dan lain-lain. Jika masih pemula bisa menggunakan cara bikin tabel di Excel yang paling informasi, setiap kolom dan baris dalam tabel Excel memiliki nama kolom huruf A, B, C, dst dan nomor baris 1, 2, 3, dst yang digunakan untuk mengidentifikasi posisi data di dalam tabel. Pengguna juga dapat memilih gaya dan format default yang diterapkan ke data di dalamnya. Gaya ini dapat disesuaikan untuk memberikan tampilan lebih menarik dan mudah Cara Bikin Tabel di Excel Mudah DilakukanIlustrasi cara bikin tabel di Excel, Foto oleh Windows di UnsplashBagi pemula yang baru memulai, atau pengguna yang hanya perlu menyegarkan keterampilan, berikut panduan cara bikin tabel di Excel yang bisa membantu memahami proses dengan jelas dan mudah Menggunakan Format as TableDikutip dari laman berikut ini cara bikin tabel di Excel menggunakan Format as Table Pilih sel dalam data Beranda, select Home, dan Format As gaya tabel. Klik Menggunakan Tombol Insert TableInsert Table tersedia di menu utama Excel. Berikut langkah membuat tabel menggunakan tombol Insert Table Buka file Excel dan pilih lembar sel yang akan menjadi bagian dari menu utama, pilih tab klik Insert di bagian atas jendela Ok untuk membuat tabel. Maka, Excel secara otomatis akan menambahkan filter ke Menggunakan KeyboardUntuk membuat tabel di Excel menggunakan keyboard, berikut beberapa langkah yang bisa diikutiBuka Excel dan pilih lembar sel yang ingin menjadi bagian tombol Ctrl + T secara bersamaan pada itu, Excel akan menampilkan instruksi Create Table, klik My Table Has tombol Enter untuk membuat Excel. Secara otomatis Excel akan menerapkan gaya tabel yang sudah memilih salah satu cara bikin tabel di Excel di atas tadi, pengguna dapat dengan mudah menyusun data dalam tabel yang tersedia di Microsoft Excel. nov PendahuluanContoh DataPersiapan DataMembuat Batasan KelasMembuat Tabel FrekuensiMengatur Pivot TableMelihat Hasil Tabel FrekuensiKelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelKekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelAnalisis Hasil Tabel FrekuensiKesimpulanCara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelShare thisRelated posts Membuat tabel frekuensi adalah salah satu hal yang cukup penting dalam analisis data. Dari hasil tabel frekuensi, kita dapat mengetahui sebaran data secara lebih jelas. Namun, bagi sebagian orang, membuat tabel frekuensi pada Excel bisa menjadi hal yang sulit dan membingungkan. Tidak perlu khawatir lagi! Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan langkah-langkahnya secara detail dengan gambar agar lebih mudah dipahami. Jadi, bagi Anda yang ingin menguasai teknik membuat tabel frekuensi di Excel dengan lebih mudah dan cepat, cukup simak artikel ini sampai tuntas dan ikuti setiap tahapannya. Dijamin, setelah membaca artikel ini, Anda tidak akan lagi merasa kesulitan ketika hendak membuat tabel frekuensi pada Excel. “Cara Membuat Tabel Frekuensi Di Excel” ~ bbaz Pendahuluan Excel adalah salah satu program pengolah angka yang paling umum digunakan. Salah satu fitur penting dari Excel adalah kemampuan untuk membuat tabel frekuensi. Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan jumlah frekuensi setiap item dalam suatu data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Contoh Data Sebelum kita membahas cara membuat tabel frekuensi di Excel, mari kita lihat contoh data yang akan kita gunakan. Kita akan menggunakan data tentang nilai ujian dari 10 siswa. Setiap siswa memiliki nilai mulai dari 60 hingga 100, dan kita ingin membuat tabel frekuensi untuk melihat distribusi nilai. Persiapan Data Langkah pertama dalam membuat tabel frekuensi di Excel adalah mempersiapkan data Anda. Pastikan data Anda berada dalam satu kolom atau baris, dan jangan ada data yang hilang. Dalam contoh kami, kita memiliki data nilai siswa dalam kolom A. Membuat Batasan Kelas Batasan kelas adalah rentang nilai yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kategori. Misalnya, jika kita ingin mengelompokkan data kita menjadi kelompok nilai 60-69, 70-79, dan seterusnya, maka batas kelas kita akan berubah menjadi 60, 70, 80, dan seterusnya. Untuk membuat tabel frekuensi, kita harus memiliki batasan kelas. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi yang sebenarnya. Klik pada salah satu sel di Excel, lalu pilih tab Insert, dan pilih PivotTable. Pilih rentang sel data Anda dan pastikan untuk memilih New Worksheet sebagai lokasi pivot table Anda. Mengatur Pivot Table Pivot table akan membantu Anda mengelompokkan data Anda berdasarkan batas kelas yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengatur pivot table, cukup seret kolom Value ke Rows, seret kolom Value ke Values, dan klik di samping nama kolom Values untuk mengubahnya menjadi Count of Value. Melihat Hasil Tabel Frekuensi Setelah Anda mengatur pivot table Anda, Anda akan melihat hasil tabel frekuensi Anda. Anda akan melihat jumlah frekuensi setiap item dalam rentang kelas Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa ada 4 siswa yang mendapatkan nilai antara 60-69, 2 siswa yang mendapatkan nilai antara 70-79, dan seterusnya. Kelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan. Dengan menggunakan pivot table, Anda dapat dengan mudah melihat distribusi data Anda tanpa harus menghitungnya secara manual. Kekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar. Ketika bekerja dengan data yang sangat besar, pivot table mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitung tabel frekuensi Anda. Analisis Hasil Tabel Frekuensi Tabel frekuensi sangat berguna dalam menganalisis data Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa sebagian besar siswa mendapatkan nilai antara 60-89, sedangkan hanya satu siswa yang mendapatkan nilai di atas 90. Informasi ini dapat membantu kita mengetahui kinerja siswa secara umum dan memilih fokus pembelajaran kedepannya. Kesimpulan Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan dengan pivot table. Melalui tabel frekuensi, kita dapat dengan mudah melihat distribusi data kita dan melakukan analisis untuk membuat keputusan yang lebih informaed. Selain itu, kita juga bisa menghemat waktu dengan membuat tabel frekuensi tanpa harus menghitung secara manual. Namun, cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar dan membutuhkan power komputer yang maksimal. Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel. Semoga artikel yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi terkait pembuatan tabel frekuensi di Excel. Dalam membuat tabel frekuensi di Excel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya akurat dan dapat digunakan dengan baik. Misalnya, memilih data yang akan dimasukkan ke dalam tabel, menentukan ukuran kelas, dan memahami fungsi-fungsi Excel yang diperlukan untuk pengolahan data. Kami berharap artikel ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Anda dalam membuat tabel frekuensi di Excel, baik untuk keperluan akademis maupun profesional. Untuk informasi lebih lanjut terkait topik ini, silakan kunjungi situs-situs referensi atau konsultasikan dengan ahli terkait. Pertanyaan Apa itu tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel adalah sebuah tabel yang menunjukkan jumlah kejadian atau frekuensi dari setiap nilai pada suatu Bagaimana cara membuat tabel frekuensi di Excel?Berikut adalah cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel Siapkan data yang ingin dihitung frekuensinya Buat range nilai-nilai yang ingin dihitung frekuensinya Gunakan rumus FREKUENSI untuk menghitung frekuensi setiap nilai Masukkan rumus FREKUENSI pada sel pertama tabel frekuensi Copy rumus FREKUENSI pada sel pertama ke sel berikutnya hingga sel terakhir di tabel frekuensi Hasil tabel frekuensi akan ditampilkan pada tabel frekuensi yang telah dibuat Pertanyaan Apa manfaat dari tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel dapat membantu kita untuk melakukan analisis data secara lebih cepat dan akurat. Dengan tabel frekuensi, kita dapat mengetahui distribusi data secara visual dan memperoleh informasi penting tentang data yang sedang dianalisis. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan Excel Tabel distribusi frekuensi dan tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah dua jenis tabel statistika yang sering digunakan untuk memudahkan pembacaan data. Frekuensi kumulatif adalah jumlahan frekuensi sesuai interval, adapun format tabelnya tertera pada gambar di bawah. Pada gambar di atas, tabel adalah tabel distribusi frekuensi yang akan kita rubah ke bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan excel, sedangkan hasil tabel distribusi frekuensi kumulatifnya adalah tabel seperti di atas. Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah tabel yang terdiri dari tiga kolom, kolom pertamanya adalah interval, kolom kedua adalah Frekuensi/f atau banyak data pada setiap intervalnya, dan kolom ketiga adalah kolom fk atau kolom frekuensi kumulatifnya. Pada tabel distribusi frekuensi kita akan memperoleh informasi tentang sebuah interval dan berapa banyak data dalam interval tersebut, namun apabila ada pertanyan berapa banyak data dari interval 1 sampai interval ke 4, tentu dengan tabel distribusi frekuensi kumulatif akan dengan singkat kita memperoleh jawabannya. Itulah salah satu kelebihan yang di miliki tabel distribusi frekuensi kumulatif ketimbang tabel distribusi frekuensi manual untuk mengisi kolom frekuensi kumulatifnya, dengan memperhatikan gambar di atas, pada sel K5 kita isi dengan 9, atau sama dengan kolom f. Sel K6 kita isi dengan 21, diperoleh dari 9 +13 = 22. Sel K7 kita isi dengan 44, diperoleh dari 9 + 13 + 22 = 44. Sel K8 kita isi dengan 73, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 = 73. Sel K9 kita isi dengan 115, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 115. Sel K10 kita isi dengan 136, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 136. Sel K11 kita isi dengan 144, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42+ 8 = 144. Sedangkan dengan Ms Excel terdapat fitur-fitur yang akan memudahkan kita untuk menghitung frekuensi kumulatifnya ketimbang perhitungan secara langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatifnya dengan excel adalah sebagai berikutBuatlah tabel distribusi frekuensinya di excel terlebih dahulu, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas. Buat tabel dengan dua kolom, kolom pertama interval, kolom kedua frekuensi. Setelah itu inputkan semua interval-interval yang ada dan juga frekuensinya. perhatikan video tutorialnya berikut ini. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatifnya, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas, drag sel dari C4 sampai D12, copy lalu pastekan di sel I4. Akan muncul copy dari tabel distribusibusi frekuensinya di sel I4 sampai sel K4 sampai K12 untuk menambahkan kolom baru, kolom ini dinamakan kolom fk / kolom frekuensi kumulatif. Klik sel K4, isi dengan "fk".Drag sel G2 sampai M2, klik "merge & center", kemudian isi selnya dengan "tabel distribusi frekuensi kumulatif".ketiga langkah-langkah di atas, dapat dilihat video tutorialnya berikut terakhir, kita lengkapi kolom ketiga atau kolom frekuensi kumulatifnya, dari sel K5 sampai sel J5 lalu klik kanan dan Copy selnyaKlik sel K5 lalu paste. Kita mencopy frekuensi interval pertama pada sel J5 ke sel K5 ingat pada interval pertama untuk kolom frekuensi dan frekuensi kumulatif adalah samaKlik sel K6, isi dengan rumus "=sumK5;J6" lalu tekan enter, hasilnya adalah 22. sama artinya secara manual kita menjumlah 9 dengan 13 / isi sel K5 dijumlahkan dengan isi sel J6Klik kembali sel K6, arahkan kursor ke pojok kanan bawah sel sampai muncul tanda "+" berwarna hitam. Kemudian drag ke bawah sampai sel K11. Semua sel pada kolom K pada tabel akan selururuhnya terisi sel K5 sampai K11.Kelima langkah-langkah di atas dapat disimak pada video tutorial berikut ini. Popular posts from this blog Cara Menghitung Rata-rata dari Tabel Distribusi Frekuensi dengan Excel Berikut ini adalah sebuah tabel distribusi frekuensi yang akan kita hitung rata-ratanya. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI INTERVAL f 25 – 34 7 35 – 44 16 45 – 54 28 55 – 64 39 65 – 74 43 75 - 84 17 JUMLAH 150 Untuk menghitung rata-ratanya dengan excel, buatlah tabel bantuan menghitung rata-rata dengan empat kolom pada lembar kerja/ worksheet excel. Empat kolom tersebut berisi kolom interval, fi, Xi, fi Xi, seperti gambar berikut. GAMBAR 1 TABEL BANTUN MENGHITUNG RATA-RATA Pada gambar di atas terdapat dua kolom yang belum terisi, yaitu kolom Xi dan kolom fi Xi. Untuk mengisi kedua kolom langkah-langkahnya sebagai berikut. Klik sel D5 inputkan "=sum25+34/2" lalu enter, hasilnya 29,5. Klik sel D6 inputkan "=sum35+44/2" lalu enter, hasilnya 39,5. Klik sel D7 inputkan "=sum Cara membuat tabel distribusi frekuensi relatif dengan excel Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel statistika yang sering kita gunakan untuk memudahkan pembacaan data. Perhatikan gambar tabel distribusi frekuensi berikut ini. TABEL DISTRIBUSI FREKUENS I Pada gambar di atas, telah terdapat gambar tabel distribusi frekuensi. Tabel ini terdiri dari dua kolom, kolom pertama adalah kolom interval, sedangkan kolom kedua adalah kolom frekuensi. Misalkan interval pertama 30 - 39 memiliki frekuensi 9, hal ini berarti bahwa pada interval pertama terdapat sebanyak 9 data. Interval kedua 40 - 49 memiliki frekuensi 13, berarti pada interval kedua berisi sebanyak 13 data. Dan seterusnya interval 50 - 59 memiliki sebanyak 22 data, interval 60 - 69 sebanyak 29 data, interval 70 - 79 sebanyak 42 data, interval 80 -89 sebanyak 21 data, dan terakhir interval 90 - 99 sebanyak 8 data. Total banyak datanya adalah 144. Total banyak data/jumlah diperoleh dari 9+13+22+29+42+21+8. Selanjutnya kita akan kita bahas tabel distribusi frekuensi relatif Assalamualaikum Salam Sejahtera dan Salam BudayaJika kita bahas dalam istliah statistika, maka Frekuensi adalah banyaknya kemnuculan suatu bilangan dalam sebuah kelas-kelas tertentu. Suatu tabel yang menyajikan kelas-kelasnya disebut distribusi frekuensi atau tabel contoh, misal kamu bertanya kepada 10 orang dalam sebuah auditorium tentang tinggi badannya. Hasilnya adalah sebuah deret angak 160, 170, 164, 172, 175, 165, 161, 170, 160, 174 cm. Dari deret angka tersebut, frekuensi orang yang tinggi badanna 160-165 cm yang ada dalam auditorium tersebut adalah sebanyak 5 kali, maka frekuensi 160-165 = 5, Adapun frekuensi 166-170 = 2, frekuensi 171-175 = dari kasus tersebut kalau hanya 10 sampel orang, tentunya kamu daoat dengan mudah menghitung frekuensi dari masing-masing nilai tinggi badannya tadi. lalu bagaimana jika deret angka tadi berjumlah ratusan. hingga ribuan data ?.Namun, kamu jangan khawatir, jika kamu masukkan datanya dalam excel, kamu bisa menggunakan rumus FREQUENCY .Fungsi FREQUENCY adalah rumus excel yang digunakan untuk menghitung kemunculan atau frekuensi nilai dari sebuah rentang data dalam bentuk deretan FREQUENCY pada excel ini akan menghasilkan sebuah array vertikal yang merupakan frekuensi atau jumlah kemunculan sebuah nilai pada suatu range nilai angka Juga Cara Mengisi Data Otomatis Di Excel tanpa RumusCARA MENGGUNAKAN RUMUS FREQUENCYSecara ilmu dasar, tumus penulisan rumus frekuensi di excel adalah sebagai berikut=FREQUENCYArrayData, ArrayBinsArrayData, adalah rentang data yang akan dihitung distribusi frekuensinya atau letak suatu referensi dari cell atau adalah interval nilai pengelompokan data dalam bentu referensi range atau cell kolom maupun nilai Rumus Frekensi Ke-1Contoh disamping adalah sampel usia dari 10 Orang dan kita akan mencoba mencari nilai frekuensinya pada cel F yaitu seluruh kolom F2 sampai F5, kemudian tulis rumus seperti ini=FREQUENCYC2C11,E2E5Kemudian klik Ctrl + Shift + EnterMaka sel atau kolom dibawahnya akan otomatis terisi. Dan rumus yang tampil akan seperti { =FREQUENCYC2C11,E2E5 }Diatas adalah penggunaan rumus frekuensi yang paliing sederhana, kemudian kita akan melanjutkan bagaimana rumus frekuensi dengan set nilai Rumus Frekensi Ke-2Kita akan menggunakan kasus data seperti pada kasus yang sudah saya tuliskan diatas yaitu mengenai tinggi badanNah, pada kasus ini sebenarnya rumus menggunaanya juga gak sulit-sulit amat dan bisa dikatakan hampir sama dengan penulisan rumus sebelumnya. Hanya saja kamu harus membuat sebuah kolom sendiri yang dinamakan dengan BINS untuk pengambilan nilai array atau seleksi kolom H2H4 kemudian tuliskan rumus seperti =FREQUENCYC2C11,E2E4 Kemudian jangan lupa klik Ctrl + Shift + Enter, maka kolom dibawahnya atau pada baris H3 dan H4 akan otomatis SedikitPada kolom BINS atau kolom yang bewarna bitu atau pada sel E2E4 hanya terdapat 165, 170, dan dari 160 adalah mengambil nilai yang kurang dari atau sama dengan 160, sedangkan untuk yang bernilai BINS 170 maka akan mengambil nilai yang kurang dari atau sama dengan 170 dan juga berlaku untuk yang tanda pisah pada rumus saya menggunakan koma , dan pasa kasus tertentu dengan versi excek yang berbeda ada yang menggunakan titik koma ;, contoh pada penulisan rumus diatas C2C11 , E2E4 namun pada versi excel yang lain ada juga yang menggunakan ; contoh =FREQUENCYC2C11 ; E2E4 Jadi kamu juga harus memperhatikan versi excel yang kamu Juga Cara Menghitung Jumlah Data BErdasarkan Warna Di ExcelOke, sekian semoga bermanfaat dan kamu bisa menemukan apa yang kamu cari. "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur". Wassaamualaikum Sampai Jumpa

cara membuat tabel frekuensi di excel